KOMPAS.com
Diterbitkan: Selasa, 10 Januari 2017 | 19.40 WIB
Gabriela Franzoi Dri/Livescience
Para peneliti Brasil menemukan peristiwa langka yaitu seekor tarantula memangsa seekor ular.
|
Brasilia, - Sebuah peristiwa langka terjadi saat para peneliti bekerja di Serra do Cavera, kawasan padang rumput dan bebatuan di wilayah selatan Brasil.
Para ilmuan dari Universitas Federal Santa Maria, Brasil, itu tengah meneliti kehidupan laba-laba tarantula di kawasan tersebut.
Saat para ilmuan itu membalikan sebuah batu, mereka menemukan sebuah peristiwa yang tak mereka duga, yaitu seekor laba-laba tengah memangsa seekor ular.
Laba-laba tarantula (Grammostola quirogai) terlihat tengah menyantap tubuh seekor ular almaden (Erythrolamprus almadensis).
Peristiwa ini terjadi pada 3 Desember tahun lalu tersebut adalah kali pertama seekor tarantula didokumentasikan tengah memangsa seekor ular.
"Memangsa seekor ular yang ukurannya jauh lebih besar dari laba-laba ini sangat mengejutkan bagi kami," kata Leandro Malta Borges, mahasiswa biologi di Universitas Federal Santa Maria.
Jenis tarantula ini memang pernah menyantap seekor ular, tetapi hal itu terjadi di sebuah penangkaran, bukan di alam liar.
"Belum ada catatan lain laba-laba memangsa ular, seperti laba-laba black widow yang memiliki racun mematikan tetap mengandalkan jaringnya untuk menangkap mangsa," ujar Borges.
Namun, lanjut dia, tarantula adalah laba-laba yang dikenal tidak memintal jaring untuk menangkap mangsanya.
Kemungkinan laba-laba yang memiliki taring sepanjang 2 sentimeter itu menyerang ular tersebut dan sukses melumpuhkan ular itu.
Setelah ular itu mati, tarantula itu mulai memangsanya dengan cara mengisap cairan dalam tubuh korbannya.
Laba-laba tarantula memang memiliki racun, tetapi belum ada studi khusus yang menyelidiki racun tarantula jenis ini.
Selain itu, belum diketahui apakah racun tarantula itu cukup kuat untuk melumpuhkan seekor ular.
Biasanya, tarantula akan berburu mangsa laba-laba lain, serangga atau reptil, hewan amfibi, burung, atau mamalia kecil.
0 komentar:
Post a Comment